Senin, 20 September 2010

Selasa, 24 Agustus 2010

this is actually what I feel and what I'm thinkin

BE YOURSELF, katanya.
tapi aku SELALU merasa bahwa orang-orang di sekitarku menuntut agar aku jadi seperti apa yang mereka inginkan.
aku sering mengeluh tentang bagaimana orang memperlakukan aku.
aku sering mengeluh tentang apa yang terjadi dalam hidupku.
aku sering mengeluh tentang apa yang sudah dan belum aku dapatkan.
dan aku sering mendapat masukan "kamu tuh kurang begini..." atau "mungkin kamu belum begitu...jadi ya kamu begini..."
jadi aku harus menuruti apa yang orang inginkan?
jadi aku harus berpura-pura menjadi orang lain?
jadi aku harus berlagak berhati malaikat padahal aku kejam, hanya agar orang-orang menyukai aku?
jadi aku tidak boleh menunjukkan sikap asliku?
jadi aku yang harus mengubah sifatku, bukan orang lain yang seharusnya menerima aku apa adanya?
jadi kalau ada orang yang benci padaku gara-gara aku galak, sombong, angkuh, kejam, pelit, dsb maka aku yang harus mengubah sifat?
terus ungkapan "BE YOURSELF" buat apaaaaa???

Senin, 28 Juni 2010

a poem by AMANDA JULIET PAULINE E.P.

terbaring ku di peraduan
melihat bintang mulai berlarian
di tengah padang langit luas terbentang
dengan sang penggembala yang menerangi kehidupan malam
namun sejenak ku terdiam
satu bintang berlari begitu cepat
aku pun terpejam sejenak hidup dalam angan
saat ku bangun dan beranjak
hanya ada aku dan kebodohanku
melihat sekitarku hanya hamparan sepi
dan langit malam yang iba terus memandangku
bahkan saat ku terbaring selamanya...
kudapati kesendirian adalah hal terindah

Minggu, 27 Juni 2010

don't forget to visit my first LOOKLET ^^

This is my second LOOKLET !! Check this out!!!

it happened in my life

one of my best day, hang out with my pals after a very tiring examination.


Senior High School holiday in Kuta beach, Bali (I was wearing white hoodie).


still in Bali, trip to Bedugul Lake.


it was Junior High School momen, with my besties years ago..

Sabtu, 05 Juni 2010

autumn in paris By ILANA TAN

Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu. Aku memang baru mengenalnya, tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur hidup. Dan tiba-tiba saja aku sadar dia telah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidupku.

Aku pertama kali bertemu dengannya di bandara Charles de Gaulle. Lalu tanpa sengaja aku bertemu dengannya lagi di sebuah kelab ketika dia agak mabuk dan salah menyebut nama si bartender. Aku akhirnya tahu namanya pada pertemuan kami yang ketiga. Salah seorang temanku memperkenalkannya padaku. Selama ini aku tidak pernah percaya pada yang namanya kebetulan, tetapi ini seperti takdir. Karena akhirnya aku mendapat kesempatan mengenalnya.

Saat itu juga aku memutuskan akan mencoba keberuntunganku. Sudah tiga kali aku bertemu dengannya tanpa sengaja--tentu saja saat itu dia tidak tahu, karena sejauh yang dia tahu, kami bertemu pertama kalinya saat temannya memperkenalkan kami--dan aku memutuskan jika setelah pertemuan ini aku bisa bertemu dengannya secara kebetulan, aku akan mengambil langkah pertama dan mengajaknya keluar.

Bintang keberuntunganku ternyata sedang bersinar terang saat itu. Aku bertemu dengannya lagi, tanpa sengaja. Kali ini dia yang datang menghampiri dan menyapaku. Harus kuakui, aku begitu terpana sampai-sampai mendadak bisu sesaat. Aku tahu aku harus menepati janjiku sendiri. Aku pun mengajaknya menemaniku ke museum.

Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi. Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh kudapatkan. Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya. Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan?

Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. Aku tidak akan melupakannya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya.

Mungkin suatu hari nanti--aku tidak tahu kapan--rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.

Sekarang... Saat ini saja... Untuk beberapa detik saja... Aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku. Tanpa beban, harapan, ataupun tuntutan. Aku ingin mengaku.

Aku mencintainya...

Rabu, 28 April 2010

LOOK MY LOOKS IN MY LOOKLET

Selasa, 06 April 2010

terima kasih ya Allah

aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga.

kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat.

malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja dan berkata,

"ini adalah Seksi Penerimaan. disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima."

aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

kemudian kami berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

malaikat berkata,"ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. disini kemuliaan dan berkah yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya."

aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.

ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang diminta dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.

yang sangat mengejutkanku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana. hampir tidak melakukan apapun.

"ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih,"kata malaikat pelan. dia tampak malu.

"bagaimana ini? mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?"tanyaku.

"menyedihkan,"malaikat menghela napas,"setelah manusia menerima berkah yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih."

"bagaimana manusia menyatakan terima kasih kepada Allah?"tanyaku.

"sederhana sekali,"jawab malaikat,"cukup berkata 'terima kasih ya Allah'."

"lalu, berkah apa saja yang perlu kita syukuri?"tanyaku.

malaikat menjawab,

"jika kamu mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap diatas kepalamu, dan tempat untuk tidur, maka kamu lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini."

"jika kamu memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka kamu berada diantara 8% kesejahteraan dunia."

"jika kamu mendapatkan pesan ini, kamu adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu."

"jika kamu bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan, kamu lebih diberkahi daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini."

"jika kamu tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka kamu lebih beruntung dari 700juta orang di dunia."

"jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan, maka kamu termasuk orang yang sangat jarang."

"jika kamu masih bisa mencintai, maka kamu termasuk orang yang besar. karena cinta adalah berkah Allah yang tidak didapat dari manapun."

"jika kamu dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka kamu bukanlah seperti orang kebanyakan, kamu unik dibandingkan dari (mereka) semua yang berada dalam keraguan dan keputusasaan."

"jika kamu dapat membaca pesan ini, maka kamu menerima berkah ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa kamu orang yang sangat istimewa baginya. dan bahwa kamu lebih beruntung daripada lebih dari 2juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali."






ditujukan pada: Departemen Pernyataan Terima Kasih

terima kasih ya Allah, atas anugerahmu berupa kemampuan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman yang istimewa untuk saling berbagi.